NEWS
DETAILS
Kamis, 19 Sep 2024 07:14 - Asosiasi Honda Sumatera Barat

Sepeda motor matic merupakan salah satu moda transportasi yang banyak digunakan ma­syarakat Indonesia. Selain irit bahan bakar, motor matic juga mudah dio­pe­rasikan. Namun, mengendarai motor matik di tanjakan dan turunan membutuhkan keterampilan dan trik khusus untuk menjaga keselamatan pengendara dan mesin motor.

Instruktur Safety Riding PT Menara Agung Riandy Monru membagikan beberapa tips mengendarai motor matic di tanjakan dan turunan. Pertama, kenali rute yang akan dilalui. Dengan mengetahui kondisi jalan yang akan dilewati, kita dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi berbagai kondisi, seperti tanjakan dan turunan yang curam, jalan yang licin, atau jalan yang rusak.

Kedua, manfaatkan momentum. Sebelum memasuki jalan menanjak, gaskan motor jauh sebelum jalan menanjak untuk mendapatkan momentum. Untuk turunan, gunakan rem depan dan belakang secara bergantian untuk mengurangi kecepatan jauh sebelum jalan turu­nan.

Ketiga, posisikan badan condong ke depan untuk tanjakan. Saat tanjakan, motor harus melaju de­ngan kecepatan yang cu­kup tinggi agar dapat men­daki dengan lancar. Posisi badan condong ke depan akan membantu pengendara untuk menjaga keseimbangan motor dan mencegah roda depan mo­tor terangkat.

Sedangkan saat turu­nan, motor harus melaju dengan kecepatan yang terkendali agar tidak ter­gelincir. Posisi badan condong ke belakang akan membantu pengendara untuk menjaga keseimba­ngan motor dan mencegah roda belakang motor me­ngunci.

Keempat, Selalu jaga jarak antar kendaraan. Jika tidak menjaga jarak, kita tidak akan memiliki cukup waktu untuk bereaksi jika kendaraan di depan berhenti mendadak. Pengereman mendadak saat turunan dapat menyebabkan roda belakang motor me­ngunci dan membuat motor menjadi tidak terkendali.

Kelima, Berkendara de­ngan tenang dan sabar sangat penting saat ber­kendara di tanjakan dan turunan. Hal ini karena berkendara di tanjakan dan turunan memerlukan kete­rampilan dan konsentrasi yang tinggi. Jika pengendara panik atau memaksakan motor untuk mendaki dengan kecepatan tinggi, hal ini dapat menyebabkan kecelakaan.

Riandy menuturkan, saat mengendarai motor matik, ada dua hal yang perlu dihindari. Pertama, jangan menggunakan gas untuk menahan motor saat ditanjakan. Kedua, jangan menekan rem dan gas secara bersamaan. Kedua hal ini dapat menyebabkan CVT motor overheat karena gesekan berlebihan an­tara kampas kopling dan rumah kopling, sehingga nantinya bisa membuat motor menjadi getar..

“Selain tips-tips di atas, hal penting yang harus diingat adalah selalu melakukan pengecekan kondisi motor kesayangan Anda. Motor yang aman akan memberikan kondisi yang nyaman saat dikendarai. Selalu #Cari_Aman saat berkendara, karena keselamatan adalah prioritas utama kita,” tutupnya.

RELATED
NEWS
TOP 5 NEWS
TWITTER
FACEBOOK